Jumat, Mei 20, 2011

Kapan Kita Kemana!!!!

4 komentar
Sahabat, taukah anda kapan kita kemana!!!???
Sepintas tiga kata ini terdengar dan terkesan sedikit aneh, bahkan mungkin begitu lucu.. bagaimana tidak, dari tata bahasa Indonesia yang benar alias EYD (Ejaan yang Disempurnakan) sangatlah tidak sesuai. Selain itu, ketiga kata tersebut dilontarkan oleh seorang sahabat kami yang sedikit keterbelakang saat itu..hehe….
           Ya, adalah Sahabat kami Arif Muharram (Arif) yang merupakan orang pertama melontarkan tiga kata di atas. Ceritanya cukup sederhana, siang itu seusai perkuliahan, kami keluarga besar Geofisika’05 berkumpul di luar ruang kuliah, saat itu masih di Auditorium sayap timur Lt. 1 (Maklum, mahasiswa baru senangnya rame-rame, ngumpul-ngumpul atau jalan-jalan bareng, apalagi anak FTM, terkhusus masa Pengenalan Kehidupan Kampus sampai masa SEG (Studi Eksplorasi Geofisika) atau lebih terkenal dengan sebutan MAKRAB di fakultas ataupun universitas lain).. Tiba-tiba si Arif yang sedikit keterbelakangan alias datangnya belakangan itu, datang dan berkata : “eh, kapan ni kita kemana???” serentak kami pun tertawa dengan pertanyaan sahabat Tangerang kami yang easy going itu..
          Sejak saat itulah, kapan kita kemana menjadi inspirasi dan semboyan penjelajahan-penjelajahan kami dan kapan kita kemana pun menjadi semboyan kebersamaan kami. Semboyan yang menghantarkan kami ke titik terendah Pulau Sempuh, semboyan yang menghantarkan kami ke titik tertinggi Puncak Lawu, semboyang yang menghantarkan kami menaklukkan cadasnya tebing Siung..
           Ya..., mungkin pertanyaan yang semakna dengan ini sering kita dengarkan.. terkhusus bagi kita sebagai geophysicist atau geologist yang berkecimpung dengan dunia eksplorasi atau biasa kita sebut dengan anak lapangan.. pertanyaan yang tak jarang kita menemuinya diberbargai situasi, pertanyaan yang tak jarang membuat kita lebih siap dan bersemangat menghadapi sesuatu.. pertanyaan yang tak jarang membuat kita menjadi dilema, paranoid ataupun frustasi..
          Sebagai contoh, saat memasuki tingkat akhir masa studi kita sering bertanya kapan dan kemana kita tugas akhir, semester 10 atau 11, di minyak atau di tambang? Saat kita telah lulus kita tentunya akan bertanya kapan dan ke mana kita akan bekerja, 4 atau 6 bulan lagi, Jakarta, Riau atau Kalimantan, gaji 4, 6 atau 10 juta kah?? Atau saat kita masih sendiri mungkin kita sering bertanya kapan dan kemana hati kita akan berlabu?? Begitulah seterusnya,,
          Sahabat, ternyata Kapan Kita Kemana jika kita renungkan lebih jauh,, maka ada makna yang begitu mendalam, makna yang semestinya membuat kita lebih berhati-hati dan lebih mempersiapkan diri dalam mengarungi hidup yang hanya sekedar persinggahan ini,,
Rasulullah bersabda “apa urusanku dengan dunia ini? Hidupku di dunia ini ibarat seorang pejalan yang berlindung di bawah sebatang pohon, beristirahat, lalu meninggalkannya (Shahih, HR. At-Tirmidziy dari Umar bin Khattab)
        Sahabat, sebagai seorang muslim, kapan kita kemana adalah sebuah pertanyaan yang harus benar-benar kita persiapkan jawabnya, tidak cukup dengan hanya ucapan tapi juga amalan nyata. Karena ajal akan menghampiri kita kapan pun dan dimanapun dan muaranya hanya ada surga atau neraka.. kalau lah di urusan duniawi mungkin ada pilihan ketiga, atau keempat, yang menyebabkan kerugian yang tak seberapa, yang paling tidak nikmat atau sakitnya hanya terasa 60 atau 80 tahun saja, lalu bagaimana dengan urusan akhirat yang nikmat atau sakitnya tak berujung..

 “ فَأَيْنَ تَذْهَبُونَ
 “maka kemana kalian akan pergi?” (QS. At-Takwir:26)

Kapan Kita Kemana
Besok atau Lusa
Bahagia atau Sengsara

Kapan Kita Kemana
Cepat atau Lambat
Surga Atau Neraka
yang jelas tidak ada pilihan ketiga



4 komentar:

Posting Komentar

Jangan Lupa Komentarnya Ya..
apa aja deh, buat blog saya lebih baik lagi..

kalau sahabat merasa tulisan ini akan bermanfaat bagi sahabat yang lainnya, silahkan dishare...
Makasih ya atas kunjungannya, Jazakallahu Khair..