Sudah beberapa hari ini kota Jogja tak turun hujan, meskipun semalam hanya turun rintik-rintik di sebagian sudut kota saja. Maklum, sekarang masih bulan Mei masih termasuk musim kemarau yang mungkin menjadi alasan kenapa anugerah yang besar satu ini tidak menghampiri kota Jogja. Padahal, beberapa bulan lalu meskipun di musim kemarau, namun tidak jauh beda dengan musim hujan saking tingginya intensitas hujan yang turun di Jogja.
Bunga-bunga yang ada di taman di halaman depan rumahpun yang paling merasakan imbasnya, Sedikit demi sedikit merekapun mulai layu dan mengering. Melihat hal ini senang atau tidak, inisiatif untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya tiba-tiba muncul dengan sendirinya, tentunya dengan sesegera mungkin menyiraminya. Maklum, bunga-bunga yang ada di halaman depan rumah yang berukuran kurang lebih 8x5 meter persegi itu adalah bunga-bunga kesayangan mertua yang notabenek adalah seorang pegawai di Balai Lingkungan Hidup kota Jogja…hehehe
Ternyata tidak semudah itu sahabat, menyirami tanaman perlu kesabaran dan kedisiplinan juga..hehehe…. bagaimana tidak, setiap hari memulainya harus lebih awal soalnya harus dimulai dengan menyapu halaman sebelum matahari bersinar dan meninggi, belum lagi keran air yang kurang bersahabat yang enggan untuk melaju kencang, belum lagi anggapan sebagian orang bahwa menyiram bunga adalah pekerjaan yang tidak lazim tuk seorang laki-laki.. dan berbagai alasan lainnya yang menambah rasa malas untuk semakin bercokol di hati..
Tapi alasan itu menjadi tidak begitu berarti dengan rutinitas baru ku di tempat baru ini pula.. di tempat di mana orang-orang dan warganya yang begitu giat dan telaten..
Hari ini ku jalani lagi rutinitas itu.. setelah shalat subuh, kemudian dilanjutkan dengan berkeliling kompleks berdua sang istri (sambil hirup udara pagi dan relaksasi untuk kesehatan sang istri dan buah hati yang insyaALLAH akan hadir 6 bulan lagi). Setelah berpetualang mengelilingi kompleks, sapu dan keran pun telah menanti di sudut garasi.. bunga-bunga pun satu per satu mulai terairi, di temani sang istri yang menanti di teras rumah dengan secangkir teh.
Seperti hari-hari sebelumnya, sambil menyirami bunga-bunga sambil menyapa tetangga dan warga sekitar yang berlalu lalang,. Maklum lagi nih sahabat, soalnya rumah mertua berada tidak jauh dari pertigaan jalan poros tempat warga beraktivitas..
Matahari pun mulai sedikit meninggi, tak terasa keringat pun mulai bermunculan, tetapi hari ini ada pelajaran yang penting yang bisa diambil dengan rutinitas baru ini, tiba-tiba dalam hati berprasangka baik kepada Allah ‘Azza wa Jalla sembari berkata semoga apa yang kulakukan ini dan besok hari bernilai ibadah, bagaimana tidak.. dengan menyirami bunga-bunga di taman kita bisa bertegur sapa dengan masyarakat kita, saling senyum saling sapa, membantu dan menyenangkan hati orang lain terkhusus keluarga atau kerabat dekat, membersihkan halaman.. akupun teringat dengan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam :
“Janganlah kamu menghina kebaikan sedikitpun, sekalipun menampakkan wajah ceria di saat berjumpa dengan saudaramu” (HR. Muslim)
Dalam riwayat lain :
“Senyummu ke wajah saudaramu adalah ibadah”.
“Barangsiapa memberikan saudaranya yang muslim dengan sesuatu yang dicintai Allah agar dia merasa bahagia dengan itu, maka Allah ‘Azza wa Jalla akan membahagiakannya pada hari kiamat kelak” (HR. Thabarani, sanadnya hasan)
“Kebersihan adalah bagian dari iman” (HR. Muslim)
“Sesunggunya Allah Maha Baik dan mencintai kebaikan, Maha Bersih dan mencintai kebersihan, Maha Mulia dan mencintai kemuliaan, Maha Dermawan dan mencintai kedermawanan. Maka bersihkanlah rumah-rumah kalian dan janganlah kalian menyerupai orang-orang yahudi” (HR. At-Tirmidzi, sanadnya hasan).
Dan masih banyak lagi keterangan-keterangan yang semisal di atas, dan cukuplah kita tutup catatan kecil ini dengan lima hadits tersebut…
0 komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa Komentarnya Ya..
apa aja deh, buat blog saya lebih baik lagi..
kalau sahabat merasa tulisan ini akan bermanfaat bagi sahabat yang lainnya, silahkan dishare...
Makasih ya atas kunjungannya, Jazakallahu Khair..