Prolog

Assalamu'alaykum Warahmatullahi wabarakatuh

         Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin, segala puji hanya bagi Allah ‘Azza wa Jalla atas seluruh nikmat dan anugerah-Nya, termasuk kemudahan yang tidak henti-hentinya Allah ‘Azza wa Jalla berikan kepada kita semua baik yang kita sadari maupun yang tidak kita sadari. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada tauladan dan panutan kita, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarga, sahabat-sahabat dan para pengikutnya hingga tibanya hari yang dijanjikan. 

Alhamdulillah…

 Tidak terasa jua, dengan segala keterbatasan yang ada akhirnya blog yang sangat sederhana ini hadir dihadapan pembaca sekalian. Mulai dari keterbatasan akses tuk terkoneksi dengan dunia maya, pengetahuan tentang dunia maya yang sangat minim, pemilihan theme (template) serta seluk beluk bagaimana mengelola blog itu sendiri. Terlebih lagi dengan kesibukan kami yang sedang memasuki babak akhir dari  perjuangan kami  selama ini, guna menyelesaikan studi yang sedang kami tempuh. Akan tetapi, kami teringat akan sebuah kaidah dalam Islam yang berbunyi “La ya’lamu kulluhu, fala yatraku kulluhu yang berarti Tidak mengetahui seluruhnya, Bukan berarti meninggalkan seluruhnya”…

           Kaidah inilah yang tetap menginspirasi dan memotivasi kami untuk tetap meneruskan blog ini hingga sampai dihadapan pembaca sekalian.. Bagaimanapun, kaidah ini tidak pula menjadi pembenaran buat kami untuk tetap terus-menerus berada di atas kekurangan dan keterbatasan-keterbasan yang kami miliki, pembenahan-pembenahan dan pembelajaran tetap akan kami lakukan semaksimal mungkin.


Namun, Alhamdulillah…

             Allah ‘Azza wa Jalla masih memberikan kemudahan, meskipun dengan tampilan yang seadanya dan dengan segala keterbatasan tersebut, kami berharap bisa menghadirkan sesuatu yang bermanfaat buat pembaca sekalian, terkhusus bagi kami pribadi. Karena yang diharapkan dari apa yang kami sajikan adalah kemanfaatan buat kita semua, tidak sekedar keindahan semata

Akhir kata,

         Semoga blog ini bisa menjadi media komunikasi, silaturrahim, sharing knowledge dan sebagainya serta kami berharap semoga Allah ‘Azza wa Jalla menjadikan apa yang kami lakukan ini sebagai amalan shalih yang ikhlas, yang hanya mengharap wajah-Nya semata, sebagai bekal kami di kehidupan ini dan dikehidupan setelah mati kami serta menjadi bekal kami di antara kedua kehidupan tersebut.

 Jogja, September 2010

Disebuah Malam saat Musim Hujan